Press "Enter" to skip to content

10 Kesalahan Pemula yang Harus Dihindari di PUBG Mobile

Ketika berbicara tentang dunia game, terutama battle royale seperti PUBG Mobile, selalu ada cerita tentang strategi, refleks cepat, dan adrenalin yang tak terkendali. Namun, ada satu hal yang sering dilupakan: kesalahan kecil yang bisa membuat perbedaan antara “Chicken Dinner” atau tereliminasi di awal permainan. Kali ini, mari kita bicara tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pemula – karena dalam pertempuran, belajar dari kesalahan adalah langkah pertama menuju kemenangan.

Mendarat Tanpa Perhitungan

Seperti seorang komandan pasukan terjun, tempat Anda mendarat adalah keputusan pertama yang menentukan nasib Anda. Pemula sering memilih tempat yang populer seperti Pochinki atau Bootcamp tanpa mempertimbangkan risiko. Ini seperti melompat ke tengah keramaian pasar tanpa perisai. Pilihlah lokasi yang strategis, di mana Anda bisa mengumpulkan persenjataan dengan tenang sebelum terjun ke baku tembak.

Terlalu Lama Looting

Looting adalah seni. Terlalu lama memilih-milih senjata dan perlengkapan bisa membuat Anda mudah menjadi sasaran. Ingat, medan perang bukan butik. Ambil yang penting, pasang helm, pakai rompi, dan segera bergerak – karena peluru tak pernah menunggu.

Mengabaikan Zona Aman

Ah, ini klasik. Pemula sering asyik berburu kill hingga lupa zona aman mengecil. Ini seperti bermain layang-layang saat badai datang. Lihat peta, rencanakan rute, dan jangan sampai terlambat – karena zona biru tak kenal belas kasihan.

Lupa Menggunakan Headset

Pendengaran adalah indera pertama yang menyelamatkan Anda. Tanpa headset, langkah musuh terdengar seperti bisikan di tengah keramaian. Jangan biarkan lawan menyelinap seperti pencuri di malam hari.

Terlalu Fokus pada Kill

Seperti seorang petinju yang terus mengejar KO, banyak pemula terlalu bernafsu mengejar kill. Padahal, PUBG adalah tentang bertahan, bukan sekadar berburu. Jangan sampai lupa, piala kemenangan ada di tangan mereka yang bertahan hingga akhir, bukan yang sekadar memuaskan hasrat menembak.

Mengabaikan Pentingnya Armor

Seperti tentara tanpa perisai, berlari tanpa armor adalah undangan untuk ditembak. Jangan hanya fokus pada senjata, tapi juga pastikan helm dan rompi Anda selalu siap menahan peluru.

Tidak Memanfaatkan Kendaraan

Kendaraan bukan hanya alat transportasi, tapi juga pelindung darurat. Mengabaikannya bisa membuat Anda seperti rusa di padang terbuka – target empuk bagi sniper yang menunggu dari jauh.

Panik Saat Ditembak

Panik adalah musuh utama seorang prajurit. Ketika peluru datang, jangan lari lurus seperti kelinci yang dikejar pemburu. Cari perlindungan, tenangkan diri, dan balas serangan dengan penuh perhitungan.

Tidak Menggunakan Smoke Grenade

Granat asap adalah sahabat terbaik Anda saat situasi genting. Entah untuk menutupi pergerakan atau menyelamatkan teman yang terjatuh, asap bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati.

Tidak Mengevaluasi Permainan

Seorang prajurit yang bijak selalu belajar dari pertempuran terakhirnya. Lihat replay, evaluasi kesalahan, dan perbaiki strategi Anda. Inilah cara untuk menjadi lebih baik di setiap pertandingan.

Bermain PUBG Mobile bukan hanya soal senjata dan bidikan, tapi juga soal strategi, ketenangan, dan keberanian untuk belajar dari kesalahan. Karena pada akhirnya, Chicken Dinner bukanlah hadiah untuk yang berani semata, tapi untuk mereka yang bisa bertahan dan belajar.